GAZA, Palestina – Dilaporkan bahwa belasan warga Palestina yang berlindung di sebuah sekolah di dekat kamp Jabalia di Gaza utara ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel pada hari Rabu (13/12/2023).
Di daerah Al-Faluja, sebelah barat kamp pengungsi Jabalia, Sekolah Shadia Abu Ghazala menemukan setidaknya lima belas warga Gaza menjadi korban. Sekolah tersebut menjadi tempat pengungsian untuk berlindung dari pemboman Israel.
Menurut saksi mata dan keluarga korban, para korban ditembak dari jarak dekat oleh pasukan Israel. Korban dilaporkan tewas dalam semalam dari Selasa hingga Rabu, tetapi fakta ini belum dikonfirmasi.
Al Jazeera mendapatkan rekaman menyedihkan dari korba agresi Israel tersebut dan didistribusikan di media sosial.
Sebelumnya pada hari Rabu, Israel menembak sekolah dasar anak laki-laki Abu Hussein yang dikelola PBB di Jabalia, membunuh dan melukai puluhan orang.
Puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat serangan udara dan darat Israel yang brutal mengungsi ke rumah sakit dan sekolah, yang Israel terus menargetkan.
Serangan udara Israel menghancurkan semua keluarga dan bangunan bertingkat, dan dari 18.878 orang yang tewas sejak 7 Oktober, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Seluruh dunia menyerukan agar Israel diadili atas genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
Sumber: newarab